Teh hijau memang sudah lama dikenal sebagai minuman yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk sebagai salah satu pilihan yang cocok untuk diet. Namun, mengapa teh hijau dianggap cocok untuk diet? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita simak penjelasan lengkap dari ahli gizi.
Menurut Dr. Lisa Young, seorang ahli gizi dari New York University, teh hijau mengandung senyawa bernama epigallocatechin gallate (EGCG) yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar lemak. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Obesity, ditemukan bahwa konsumsi teh hijau secara teratur dapat membantu dalam penurunan berat badan.
Selain itu, teh hijau juga mengandung kafein, yang dapat membantu meningkatkan energi dan membakar kalori lebih efisien. Sehingga, minum teh hijau sebelum berolahraga dapat membantu meningkatkan performa dan hasil dari latihan yang dilakukan.
Selain kandungan-kandungan tersebut, teh hijau juga kaya akan antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Menurut Dr. Katherine Zeratsky, seorang ahli diet dari Mayo Clinic, antioksidan dalam teh hijau dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan kanker.
Tentu saja, efek dari teh hijau dalam program diet juga tergantung pada pola makan dan gaya hidup yang sehat. Sebaiknya, teh hijau dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan seimbang dan diimbangi dengan olahraga teratur.
Jadi, untuk Anda yang sedang mencari minuman yang cocok untuk diet, mengapa tidak mencoba teh hijau? Dengan kandungan antioksidan, kafein, dan EGCG-nya, teh hijau dapat menjadi teman yang baik dalam perjalanan menurunkan berat badan Anda. Tetap konsisten dan jangan lupa untuk berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. Selamat mencoba!