Teh hijau sebagai penurun berat badan: Mitos atau fakta? Banyak orang percaya bahwa mengonsumsi teh hijau dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, apakah klaim ini benar adanya atau hanya sekedar mitos belaka?
Menurut dr. Dian Kusuma, seorang ahli gizi terkemuka, teh hijau memang mengandung senyawa aktif yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh. “Senyawa katekin dalam teh hijau dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak dalam tubuh,” ungkap dr. Dian.
Namun, dr. Dian juga menambahkan bahwa meskipun teh hijau dapat memberikan efek positif dalam menurunkan berat badan, tetap dibutuhkan pola makan sehat dan olahraga teratur untuk mencapai hasil yang optimal. “Teh hijau bukanlah obat ajaib yang dapat menurunkan berat badan secara instan. Kuncinya tetap pada pola hidup sehat secara keseluruhan,” kata dr. Dian.
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Obesity, konsumsi teh hijau secara teratur dapat membantu menurunkan berat badan secara signifikan dalam jangka waktu tertentu. Para peneliti menemukan bahwa katekin dalam teh hijau dapat membantu mengurangi lemak tubuh, terutama di bagian perut.
Meskipun demikian, masih banyak yang meragukan klaim bahwa teh hijau benar-benar efektif sebagai penurun berat badan. Beberapa ahli kesehatan berpendapat bahwa efek teh hijau dalam menurunkan berat badan mungkin lebih disebabkan oleh pola makan sehat secara keseluruhan daripada hanya konsumsi teh hijau semata.
Sebagai penutup, penting untuk diingat bahwa teh hijau bukanlah obat ajaib yang dapat menurunkan berat badan secara instan. Tetap diperlukan pola makan sehat dan gaya hidup aktif untuk mencapai berat badan yang ideal. Jadi, apakah teh hijau sebagai penurun berat badan adalah mitos atau fakta? Jawabannya mungkin tergantung pada bagaimana Anda melihat dan mengonsumsinya. Akan lebih baik untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebelum mengandalkan teh hijau sebagai satu-satunya cara untuk menurunkan berat badan.